Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2010

DEMO MAHASISWA DI MAKASSAR

Dewasa ini pelajar di Indonesia tidak hanya lagi mengejar pelajaran dan ilmu saja. Tetapi mereka pun turut ikut di dalam politik yang sebenarnya bukan di bidang mereka. Seperti yang saya kutip di okezone.com berikut: M AKASSAR – Aksi demonstrasi memperingati satu tahun pemerintahan SBY-Boediono mulai memanas. Sejumlah mahasiswa di Makassar pun mulai bertindak anarkis.   Berdasarkan pantauan di lapangan, ratusan mahasiswa dari Universitas Hasanuddin menggelar aksi di depan kampusnya, Jalan Perintis Kemerdekaan. Dalam aksi itu, mereka menutup akses jalan raya dengan barisan massa dan kayu.   Selain itu, para mahasiswa juga memalangkan sebuah mobil yang sebelumnya mereka sandera dari pengemudi, sehingga lalu lintas pun semakin lumpuh. Bahkan, mereka juga menghancurkan lampu merah yang terpampang di simpang jalan dekan kampus. Para mahasiswa terus berorasi menuntut Presiden SBY mundur dari jabatannya.   Kendati demikian, tidak nampak aparat kepolisian yang berseragam lengkap turut m

SOSOK PRESIDEN 2014

Saya bukanlah seorang yang senang memperhatikan politik, karena saya tidak suka meremehkan orang ataupun menjelek-jelekkannya. Saya hanyalah seorang rakyat biasa yang menyukai mimpi tentang Indonesia yang lebih baik, dan diatas sebuah negara pastilah ada sesosok pemimpin yang biasa disebut Presiden di negara Indonesia. Sebagai seorang pemuda berusia 19 tahun, saya memang munkin belum pantas untuk menilai tentang sosok yang di sebut Presiden ini. Maka dari itu saya menilai bahwa presiden-presiden terdahulu tidak ada yang gagal, mungkin mereka pada saat menjabat sebagai Presiden dihadapkan suatu masalah yang sulut dipecahkan, yang dengan kata lain anggap saja mereka sedang sial. Sebagai mana kita, Presiden pun adalah seorang manusia biasa yang memiliki kemampuan terbatas. Untuk itulah Presiden dibantu dengan orang-orang yang biasa di sebut staff ahli kepresidenan. Wewenang Presidenpun tidak bisa dibilang tak terbatas, karena di negara indonesia yang memakai sistim demokrasi, DPR adalah

Penyebab dan Solusi bangun kesiangan

enyebab bangun kesiangan: Kekurangan waktu rata-rata untuk tidur, orang dewasa membutuhkan sedikitnya 6 jam untuk istirahat, atau menurut kesehatan adalah 8 jam. Kelelahan tubuh. Seseorang yang terlalu memaksakan tubuh dapat membuat tubuh harus beristirahat lebih lama dari waktu yang seharusnya. Kelelahan pikiran. Kelelahan pikiran bisa berakibat kepada khayalan yang tersumbat, sehingga seseorang bisa saja tidur tanpa bermimpi yang mengakibatkan orang keterusan tidur. Karena di dalem setiap orang ada pengingat waktu alami. Ada banyak cara untuk mengatasi bangun kesiangan : Tidur lah 8 jam sebelum waktu yang anda inginkan untuk bangun. Misalnya anda berniat bangun jam 5 pagi, usahakan anda tidur pada jam 9 pagi. Selain membuat anda tidak kesiangan juga anda telah mengistirahatkan tubuh untuk hari-hari selanjutnya. Jika anda biasa tidur malam rata-rata dibawah 7 jam, pasanglah jam weker di agak jauh dari jangkauan tetapi terdengar jelas oleh anda. Kareana jika anda

AKU 2 TAHUN YANG AKAN DATANG

Kalau di tanya aku 2 tahun yang akan mendatang, mungkin aku akan menjawab aku masih disini di Universitas tercintaku. Sepertinya aku tidak akan seperti teman-teman ku yang mungkin akan melangsungkan wisuda 2 tahun lagi. Hal ini terjadi karena kelalaian saya di semester-semester awal yang sudah saya sesali sejak lama. Jadi 2 tahun lagi saya masih akan mengurus pengulangan-pengulangan dan perbaikan-perbaikan nilai saya. Tapi bila di tanya apa yang akan saya lakukan ketika lulus, saya akan menjawab saya ingin bekerja sesuai dengan bidang yang saya kehendaki. Saya ingin sekali bekerja sebagai karyawan di bidang vendor game, entah itu game online ataupun offline karena saya sangat menyukai game. Tapi hidup saya tidak selalu diisi dengan game. Saya punya satu lagi cita-cita yaitu jika dari uang gaji saya telah terkumpul modal yang memadai saya ingin sekali mendirikan sekolah bagi anak-anak jalanan khususnya di bidang komputer dan teknologi. Karena menurut saya anak-anak jalanan tidak sel